Pages

IBD ( MANUSIA DAN KEADILAN )

Selasa, 03 Mei 2016

MANUSIA DAN KEADILAN



Keadilan yang berasal dari kata adil adalah sesuatu yang menyangkut manusia dengan merata atau seimbang. Keadilan adalah suatu hal yang harus kita tetapkan dan tidak boleh dilanggar, berperilaku adil memang tidak mudah, namun kita harus tetap menjalankan hakikat keadilan yang sebenarnya. Keadilan juga berhubungan dengan hak dan kewajiban, dalam lingkup kecil, manusia harus adil dengan hak dan kewajiban. Maksudnya, manusia mendapat hak yang sesuai dengan kewajiban yang dilakukannya. Sebagai contoh, mahasiswa mengerjakan tugasnya dengan baik dan benar, maka dia dapat mendapatkan nilai yang baik. Begitu juga sebaliknya, seorang mahasiswa tidak pernah masuk kelas dan mengumpulkan tugas, dia tidak pantas mendapatkan haknya untuk mendapat nilai yang bagus.



Keadilan juga terkait dengan pancasila ke 2, “Kemanusiaan yang adil dan beradab” dimana semua manusia dituntut untuk bersikap adil, atau dapat menempatkan diri sesuai tempatnya dan memiliki adab beradab yang baik terhadap setiap manusia.



Keadilan juga terkait dengan pancasila ke 5.”Keadilan sosial bagi selruh rakyat Indonesia” Sila Kelima dalam Dasar Negara RI mengandung makna setiap manusia Indonesia menyadari hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan sosial dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Untuk itu dikembangkan perbuatannya luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong royong. Untuk itu diperlukan sikap adil terhadap sesama, menjaga kesinambungan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain. Nilai yang terkandung dalam sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia didasari dan dijiwai oleh sila Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab , Persatuan Indonesia, serta Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan atau Perwakilan. Dalam sila ke – 5 tersebut terkandung nilai- nilai yang merupakan tujuan Negara sebagai tujuan dalam hidup bersama. Maka dalam sila ke – 5 tersebut terkandung nilai keadilan yang harus terwujud dalam kehidupan bersama ( kehidupan sosial). Keadilan tersebut didasari dan dijiwai oleh hakikat keadilan manusia yaitu keadilan dalam hubungan manusia dengan dirinya sendiri, manusia dengan manusia lain , manusia dengan masyarakat, bangsa dan negaranya serta hubungan manusia dengan Tuhannya. 



Keadilan juga terkait dengan kejujuran seseorang. Jujur, atau berkata sesuai kenyataan dapat memenuhi kewajiban dan menenangkan hati. Karena biasanya orang orang yang tidak jujur , tidak dapat bersikap adil dengan dirinya sendiri, dan merasa ada beban di hati. Ada pun orang orang yang tidak jujur, atau bisa dibilang sering melakukan kecurangan dalam melakukaaan sesuatu. Biasanya orang orang yang melakukan kecurangan ingin mendapatkan segalanya secara instan.  Tetapi menurut saya pribadi segala yang instan tidak akan bertahan lama.



Semua kecurangan pasti akan ada balasannya, kecurangan itu sendiri sangat tidak adil untuk seluruh manusia, karena itu hanya mementingkan dirinya sendiri saja. Tetapi orang orang seperti itu akan mendapat balasan dari Tuhan. Untuk itulah kita perlu berdoa dan mendekatkan diri kepada Tuhan, karena sesungguhnya Tuhan maha Adil.








Subscribe your email address now to get the latest articles from us

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2015. Bobby Rikinaldo Siboro.
Design by Herdiansyah Hamzah - Distributed By Blogger Templates
Creative Commons License